Sabtu, 12 April 2014

[CERITAKU] : ADA KISAH DI TPS 24. ^_^



Ada kisah di TPS 24.....

Assalamualaikum good readerss, happy good day and always health yah,, gimana nih udah pada nyoblos kemarin? Gag nyesal kan dengan pilihannya? Atau ada yang golput? JANGAN!! Orang yang golput tuh berarti gag punya prinsip dan komitment untuk berubah. Bagaimana dengan good readers yang first time untuk memilih, deg-dega an gag? Atau bingung? Yahh saya harap sihh kagak,. hehe 

Gag terasa yah good readers udah 3 hari kita lewatin ‘pesta rakyat’ dimana rakyat diberi hak dan kebebasan untuk memilih pemimpin selanjutnya, jadi jangan sia-siakan donk kesempatan yang sudah di berikan kepada kita. Walaupun sudah terlewati 2 hari tapi masih jadi berita hangat yang terus di perbincangkan baik di dunia maya, media online, newspaper dan juga televisi sudah pasti kagak ketinggalan. Dari mulai berita Quick count (proses hitung cepat), TPS unik dan sebagainya. Tapi good readers, kalian punya cerita sendiri gag? Cerita yang gag terpublish di dunia online, come on guys, ceritanya jangan di simpan sendiri bagi ke kita-kita, hehe.. Ok langsung aja nih, saya punya cerita nih di tempat saya nyoblos, mungkin gag menarik sih, lucu juga kagak, penting juga gag? So why? Hehehe, santai, kan tadi dah saya bilang, saya mau berbagi kepada readers semua, bagi yang mau lanjut baca, yahh lanjut, bagi yang bosan silahkan tinggalkan page ini,  its okay, setiap orang punya penilaian, tapi walaupun begitu saya akan tetap cerita.. MERDEKA,,,, loohhh...hehe 

KISAH PERTAMA, Judulnya : SALAH......

Ini cerita dari adik saya.....

Kami sekeluarga nyoblos di TPS 24, walaupun 1 TPS tapi tetap aja perginya gag KOMPAK. Saya pergi dengan ibu dan adik pergi dengan bapak. Adik saya pergi terlebih dahulu, dia sudah pergi jam 8 dari rumah dengan bapak saya, Please deh bukan karena dia telalu semangat tapi karena dia ada urusan setelahnya. Jadi dia buru-buru ke TPS. Sesampainya disana, lumayan juga karena sudah banyak yang antri dan panitia juga masih beres-beres, singkat cerita, dia masuk memberikan Kartu Tanda Pemilih kepada panitia dan duduk di ruang tunggu yang sudah di sediakan, dengan santai tanpa salah tanpa dosa dia berjalan ke arah kanan, hihihi. Berhubung karena mata dia minus, dia tidak melihat rambu-rambu yang sudah di sediakan, alhasil dia duduk dengan santai dan yang jelas dengan senyum sumringahnya. Waktu berjalan 20 menit sudah dia belum di panggil, merenung dan merenung itu yang dilakukannya sambil menunggu, dan Tappp,,,,, hingga ia tersadar sambil melihat kesekelilingnya, merasa ada yang ganjal, menatap ke seberang, kenapa rame orang duduk di sana yah? Bisiknya dalam hati, trus dia lihat kanan kirinya pada megang kertas semua, di lihatnya kedepan dia duduk tepat di belakang ketua KPPS, dan tepat sekali matanya tertuju pada sebuah kertas yang bertuliskan “TEMPAT DUDUK SAKSI”, wkwkwwk,, dia tertunduk, tersenyum dan malu sekali pastinya, Ya ampun aq SALAH tempat duduk” bisiknya dalam hati. haha baru menyadari bahwa dia salah tempat duduk, kemudian dengan sisa-sisa keberanian yang ada, dia melangkah maju dengan PD yang menipis ke seberang kembali ke habitat dimana seharusnya dia menunggu hahahaha,, buat malu aja nih orang,, adik siapalah dia,, uupsss hahaha.

KISAH KEDUA, Judulnya : Antara Biru dan Hijau....

Masih cerita dari adik saya, dan masih dari TKP yaitu TPS 24. Pemilih pertama di panggil dan langsung menuju bilik pemilih dan disusul dengan pemilih ke 2 sampai ke 4. Nah waktu sudah berjalan 5 menit namun 1 pun pemilih belum ada yang selesai mencoblos. Panitia yang menjaga kotak suara memberitahukan kepada pemilih yang masih menunggu bahwa surat suara  nya nanti di masukkan berdasarkan warnanya, sudah di tuliskan kok di atas kotak suara warna-warnanya, jadi jangan sampai salah masuk, kata panitia begitu. akhirnya satu orang sudah selesai mencoblos diikuti oleh yang lainnya, nah orang yang pertama selesai tadi di giring panitia lah untuk memasukkan ke kotak suara sesuai dengan warnanya, dan panitia penjaga kotak suara tersebut juga tak bosan-bosan mengulangi aba-aba nya mengenai warna di kotak suara, “ok pak, kotak pertama untuk surat suara warna hijau ini adalah tulisannya HIJAU, kotak kedua warna biru ada tulisannya juga BIRU, ketiga merah dan keempat kuning juga ada tulisannya, jadi jangan sampai salah masuk yah”, pemilih manggut-manggut tanda mengerti. Singkat cerita pemilih yang pertama selesai dan memasukkan surat suara ke kotak suara, namun dia agak lama berfikir, antara membandingkan biru dan hijau di surat suara tersebut, dan dia memutuskan memasukkan Biru di kotak suara hijau, dan panitia belum sempat mencegah, surat suara itu sudah masuk ke kotak suara. Dan dialog pun terjadi antara mereka berdua..

Panitia: “ Loh lohh bang, salah masuk, itu kan warna biru aturanya di kotak suara ygkedua, kenapa cepat kali masukkannya ke situ..”
Pemilih 1 : “itukan yang ku masukkan warna hijau,,”
Panitia : “apa pulak, warna biru itu,, jadi kayakmana nih pak ketua tanyanya pada ketua kppsnya”.
Pemilih 1 : “tapi kayaknya sama aja warnanya,,” kata beliau dengan dahi berkerut, alhasil komentar beliau mengundang tawa dari masyarakat yang masih mengantri, termasuk adik saya yang penasaran sebenarnya sama nya itu kayakmana, apa sulit di bedakan antara hijau dan biru, tapi ternyata setelah dia selesai memilih warna biru dan hijau itu begitu kontras dan jelas-jelas sangat bisa di bedakan, cuma adik saya aja yang gag bisa bedakan tempat duduk saksi sama pemilih, hahaha

Alhasil karena baru 1 surat suara yang mendarat di kotak itu, kotak suara akhirnya di buka dan di kembalikan ke habitat dimana seharusnya dia di tempatkan,, hehehe

KISAH KETIGA, Judul : Diskusi....

Hello, masih di TKP yang sama TPS 24, ini cerita dari saya sendiri yang mengalaminya. Jam 10 saya dan ibu pergi ke TPS untuk mencoblos, kami kasih Kartu Tanda Pemilih dan duduk di ruang tunggu. Singkat cerita nama saya di panggil di susul oleh ibu saya, saya masuk ke bilik suara untuk mencoblos, di bilik suara saya habiskan waktu kurang lebih 15 menit,karena ada 1 surat suara yang buat saya bingung di tambah lagi ibu2x sebelah yang berceloteh karena bingung, namun dengan istiqomah dan kemantapan hati saya ucapkan bismillah saya pilih yang ini. nah, saat saya akan keluar dari bilik suara, ibu-ibu yang berceloteh itu  memanggil saya, dan dialog serta diskusi pun terjadi antara kami.

Ibu celoteh : “dek-dek ini yang di coblos yang mana”?
Aku : “terserah ibu, pilihan ibu yang mana”?

Karena suara kami terlalu keras jadi panitia menegur,,” ehhh bug suaranya, jgn bersuara di bilik suara. Kalau mau minta ajari sama panitia aja.
Saya yang mendengar langsung mengecilkan suara saya, dan ibu celoteh bertanya lagi.

Ibu celoteh sambil tertawa berkata : “bingung aku dek, mana yang harus ku coblos? ini gambar semua, gag da yang kenal aq, (yaelah si ibu, jgnkan dia aku pun tak ada yg ku kenal), apa di coblos semua, semua gambarnya di cucuk”? otomatis pertanyaannya mengundang tawa dari warga yg masih menunggu, yaa ampun suara si ibu gede baget... 

Aku : “lahhh jangan bug, pilih 1 aja, kalau di cucuk semua batal lah”. alhasil karena kami terlalu mendalami peran, panitia datang dan berkata, “ ehh,, ehhh suara nya lahh bug, diskusi pulaklah di situ, kecilkan sedikit”...

Dengan takut karena sudah di tegur 2 kali aku melangkah meninggalkan bilik ku dan si ibu dengan wajah memelas sempat berkata, “berarti ini satu aja yg di coblos kan,gambarnya aja kan?” dengan senyum ku katakan, “iya bu,kalau belum mengerti tanya ke panitia saja bu, dan aku pun berjalan menuju kotak suara. Alhasil teguran panitia dan diskusi kami di bilik  tadi mengundang tawa dari warga yang masih menunggu,, huffff hehehehe,, aneh-aneh aja... 

Hahaha, that’s it guys, gag penting banget kan? Lucu juga kagak, yahh tapi setidaknya its real. Udah 3 kali saya mencoblos, dan tahun ini adalah tahun terunik dalam mencoblos, haha seru aja kalau ingatnya saya jadi suka senyum2x sendiri, apalagi ingat adik saya yang salah duduk, hahaha, that’s enough make me laugh...

SALAM SEMANGAT
MUJAHIDAH IMPIAN
^_^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar