Jumat, 31 Januari 2014

[CERITAKU] : CELOTEH ANAK TETANGGA......Bag 2



*@%&$#CELOTEHAN Fuji....
Banyak sekali cerita tentang gadis cilik ini, tak pernah berhenti dia membuat sensasi. Aku sampai pusing di buatnya sekaligus tertawa dan tersenyum mendengar celotehannya. Pernah saat itu, seperti  biasa, pagi-pagi dia pelanggan cilik pertama yang mengusik warung kami. Dengan gayanya yang khas, kuciran tingginya yang sudah loyo ke bawah dan acak-acakan, tak lupa juga di sertai pewarna bibir yang sudah mengering alias ileerr nya yang merambat kemana-mana, hehehe, dengan belek (kotoran mata) yang masih sempurna melekat di matanya, dan yang tak kalah menakjubkan sapuan Bedak my Baby yang melekat tapi berantakan di pipinya. Aku takjub melihat metamorfosa makhluk cilik ini, pagi-pagi sudah membuat ajaib wajahnya. Dengan senyum lebar tapi bukan senyum pepsoden, hihihih. Aku bergidik ngeri melihatnya.haha
Seperti biasa, dia membeli linso 2 dan solin lante (Rinso dan Soklin lantai). Aku terkesima melihat wajahnya yang hancur dengan sapuan bedak yang tak Normal dan kumpulan iler yang berserakan. aku pandangi dia, dia tetap tersenyum ceria seperti biasa,.
“heyyy, jorok kali kau, pagi-pagi udah belanja aja, bukan cuci muka”, kata ku ketus,, Udah mandi kau, pake-pake bedak tapi masih ilerann,, ihhhh....”, ejek ku.
“kakkk uunnn,, aku kan dah pake bedak, ngapain mandi lagi,, UDAH PERNAH!!,,. Gleekkkk aku hanya terpaku, mematung mendengar ucapan anak berumur 4 tahun, sungguh zaman sudah mengubahnya menjadi lebih gaul di bandingkan aku.. ini sungguh terlalu!!!!...

*#$%&Celotehan nya,  Aku Sekolahh Kak Unn...
Masih mengenai dia, pagi itu dia terlihat berbeda, lebih bersih dan rapi dari biasanya. Masih dengan kucirnya yang khas namun kali ini tanpa ileer dan belek. Dia sangat wangi, dia datang dengan senyum Pepsoden merekah ke arah ku yang pagi itu sedang sibuk meladeni pelanggan seperti biasa.
“Heyy, sapa ku padanya. Tumben kau Cantik dan wangi, mau kemana?. Tanya ku setengah mengejek.
“hehehe,,, kakk unnn,, aku,,, aku,,.....
“Iyyaaaa, kau mau ngapain? Mau beli apa? Potong ku dengan sedikit bercanda, canda ku yang agak galak kepada nya.. masih dengan senyum supelnya, sambil memainkan rambut kucirnya yang bertingkat-tingkat.
“kak unnn, aku hari ini mau pergi, katanya dengan nada gembira.
“mau kemana kau fujitsu,”? tanya ku masih dengan Galaknya..
“iihhh kak unnn lahh malah-malah aja, aku hali ni mau sikolah... jumpa Cik guuu,,” katanya dengan senyum yang luar biasa lebarnya.
Hehehehe,, tau gag dalam pikiran ku apa? Aku senang liat senyumnya sekaligus pengen ku tarik kucir kuda bertingkatnya itu. Dia ke warung hanya untuk bilang itu aja,, ternyata dia curcol (Curhat Colongan) hahaha,, dia sangat gembira masuk sekolah PAUD.... hahaha That’s Enough make me laugh,,,, hahaha... Selamat menjalani kesuksesan FUJI....

*#%@&%Celotehan dia,,, “Kakk unnn Gigi ku,,,??? 
Pagi itu hari minggu , seperti biasa kami sekeluarga berada di rumah,, saatnya bersih-bersih warung, rumah dan lainnya. Ibu nya Fuji datang membeli Deterjen, Sabun dan Shampoo. Tak lama di susul oleh pelanggan lainnya, kalau hari minggu lumayan, warung agak ramai. Alhamdulillah. 
Masih dengan santai kami mengerjakan setiap pekerjaan kami. Dengan gelak tawa dan canda, namun tiba-tiba makhluk kecil yang biasanya mengeluarkan suara cemprengnya, kini terlihat bermuram durja. Pagi ini dia sudah rapi dan rambutnya wangi (sepertinya Ibu nya sudah melakukan tugas nya dengan baik, ‘memandikan anak’! haha). Dia berbicara tidak seperti biasa, kali ini agak kemayu dan tangannya menutup mulutnya. Aku saja sampai tak mendengar apa yang dia katakan... pagi itu mood ku sedang bagus, jadi ku ladeni dia dengan baik. Namun sampai dia selesai belanja pun masih seperti itu juga, tak rewel seperti biasanya. Aku bingung.

Hingga matahari senja mulai pudar cahayanya yang akan di gantikan oleh bulan, akhirnya dia datang kembali, kali ini dengan gaya baru dan kendaraan baru, hanya sekedar lewat pikir ku, baru akan ku sapa dia, kendaraan barunya sudah memasuki areal rumah ku.... saat itu kami sekeluarga sedang duduk di teras depan rumah. Karena dia masuk areal rumah, yahh ku pikir dia mau beli... “mau beli apa?”, tanya ku. Dia hanya senyum dan tau gag dia mau bilang apa??

“Opungg (Aka Nenek/Kakek), kak unnn, kak adek, aku sepeda baru,,, hehehe,,, Kami sekeluarga spontan pandang-pandangan, maksud anak ini apa?, yang nanya siapa? Trus hubungannnya apa??
Hehehehe,, Ohh iya,,, kata mamakku... gag lama dia berkata kembali.
Opungg, Panggilnya. Sambil nyengir kuda yang lebar dia menampakkan giginya yang tersusun rapi, namun tak lama dia berkata lagi... “Gigiku Pung,,, Ompong.... hehehehe,”.  Tanpa bersalah, tanpa berdosa dia bergegas pergi meninggalkan kami yang terbengong mendengar curcol nya di sore hari. Seakan-akan suasana berubah jadi senyap... Fujitsu, fujitsu,, dia singgah hanya untuk mengatakan itu, Curhatnya Anak umur 4 tahun yang masih Paud. Hahaha,, kadang dia singgah ke rumah untuk mengatakan hal-hal yang menurut orang dewasa tidak penting, namun menurut anak-anak seusianya adalah hal yang penting dan bersejarah, dia hanya ingin berbagi setiap moment kesenangan dalam hidupnya, kadang kala dia curcol tentang teman nya di PAUD yang sama sekali aku tidak mengenal mereka, Terkadang juga tentang Luka yang dia peroleh saat terjatuh karena lari-lari dengan adiknya... dan aku baru tersadar bahwa kejadian ‘KALEM’ nya pagi itu, disebabkan oleh giginya yang baru di cabut. Welehhh-welehh-welehhh,,,... hahahah

Rabu, 29 Januari 2014

Perjalanan Hidup: [CERITAKU] : CELOTEH ANAK TETANGGA.... Bag 1

Perjalanan Hidup: [CERITAKU] : CELOTEH ANAK TETANGGA.... Bag 1

[CERITAKU] : CELOTEH ANAK TETANGGA.... Bag 1



CELOTEH ANAK TETANGGA......FUJITSU Part 1
PROLOG....
“Beliii,, Kak uunnn,, Beliii,,,,,”...
Suara cempreng itu sungguh mengganggu telingaku dan membuyarkan mimpi ku yang sudah melayang kemana-mana. Suara ini benar-benar mengganggu tidur siang ku,, batinku geram.
“iyaaa, jawabku dengan suara sedikit membentak, “mau belii apa,,,” tanya ku agak malas namun masih berbaring di lantai.
“Beli pempes kecil” (aka Softex maksudnya) sama Linso,” jawabnya dengan suara yang di mainkan. Aku paham betul suara ini, suara cempreng yang selalu ku dengar setiap detik, menit, jam, dll lahhh, ampe bosan aku mendengarnya, dia adalah pelanggan cilik yang selalu setia belanja di warung kami. Tidak pernah bosan, setiap menit pasti selalu ada saja yang dibelinya, ‘kecil-kecil sudah pintar belanja’, pikirku. Dia juga gadis cilik yang selalu berani mempermainkkan ku, di saat aku keluar akan melayani dia sebagai pelanggan, dia menghilang bagai lenyap di telan bumi, dan aku sudah sangat-sangat paham sekali kebiasaan makhluk kecil ini, karena bukan sekali dua kali dia berbuat seperti ini pada ku, aku sudah tau tempat persembunyian dia di dalam warung kami, dimana lagi kalau bukan di bawah kolom meja. Ku tarik aja kakinya supaya keluar dari situ, hal ini ku lakukan saat aku tidak mood untuk bermain. Kalau mood ku bagus, akan ku ladeni petak umpetnya yang sia-sia itu, karena dari awal sudah ketauan (halah-halahh anak-anak). 

1. Nama nya  Fuji, tapi aku panggil Fujitsu.
“Belii apa kau”? bentak ku, “oooiiiiiii, mananya orang yang belii nie, gag nampak batang hidungnya,”! terdengar suara cekikikannya dari bawah meja, sejuntai rambut terlihat mengintip, seakan memberitahu bahwa tuannya berada tepat di bawah meja. Aku ambil kersi dan duduk tepat di depan meja. “Percuma Berondo (Sembunyi)”, “Udah ketauaan, keluar gakkk!!, kalau gak keluar, ku tarik rambut mu, ancam ku”. Tiba-tiba dia timbul dari bawah, merapikan rambutnya yang berserakan, dan yang pasti bertambah mahkota rambutnya dengan sarang laba-laba, dan selalu disertai dengan senyumnya yang khas!..
“hehehehehe, hihihihihi”, gelak tawanya, “Kak uunnn kata mamakku, beli pempes kecik 1, dan linso 1”. Aku sudah paham maksudnya, yaitu Softex 1 dan Rinso 1. Ibunya ‘cerdas’ mengajarnya dalam bahasa sederhana tapi awalnya sulit di pahami dengan mengganti softex menjadi pempes kecil. Aku saja awalnya tidak mengerti, dan ini ada kisahnya.
“Terus apalagi fujitsu”, tanya ku! “udah itu aja!”.
“kak Unnn ini ganti-ganti nama olang aja, aku Fuji bukan Futsu, jawabnya protes. Hehe aku tersenyum mendengarnya yang tidak jelas mengucapkan Fujitsu menjadi Futsu.
“Sukak ku lah kau panggil aku uuunnn, nama ku kan Yuni, jawabku juga Protes.
Tau gak dia jawab apa!!??
“Sukak  ku juga lah”, kata sambil nyengir lebar, menampakkan giginya yang tersusun rapi.
“Sial, pekik ku dalam hati. Hahahaha kena batunya. Pintar-pintar anak jaman sekarang. 
Namanya Fuji tapi aku lebih suka memanggilnya Fujitsu, alasannya? Nothing! Terlontar begitu saja, enak saja memanggilnya dengan sebutan itu, kalau memanggilnya seperti itu aku jadi ingat jepang dan gunung Fuji. Hehehehe. Dia anak tetangga depan rumah ku, Tepat di depan rumah, yang selalu nyentrik dengan kuciran tinggi, belanja pagi-pagi dengan baju kusut, baruu bangun tidur, disertai dengan rambut acak-acakkan dan yang jelas iler bertebaran di mana-mana (Jijay, hahahahehehhay). Dia cantik, berani, bijak, ceriwis, nakal dan banyak omong, menurutku, tapi juga lucu. Wajahnya penuh dengan senyum,Always Smile, dimarahin pun Smile aja, tapi suaranya itu lohh, Ya ammpunnn cempreng banget!. Banyak cerita lucu mengenai dirinya dan rekan-rekannya, banyak hal yang ingin ku bagi tentang anak-anak yang berceloteh tanpa henti, dan apa yang mereka lontarkan, itu yang mereka pikirkan, apa adanya, polos dan jujur. Mata anak-anak gak pernah bohong.
Bersambung.................. Part 2
#####

Selasa, 21 Januari 2014

[CERITAKU] : 2008 : Hari-Hari Awal jadi mahasiswa, OSPEK. PART 1



2008 : Hari-Hari Awal jadi mahasiswa, OSPEK. PART 1

       6 tahun lalu tepatnya tahun 2008, pertama kali jadi Mahasiswa, masuk pagi pulang petang, jadi junior yang taat dan gag membangkang padahal dalam hati sudah sangat dongkol setengah mati. Hari pertama ospek, jadi hari yang paling ku ingat, sampai di kampus harus jam 5 bawa segala macam peralatan ospek yang menurut ku tidak ada yang masuk akal, malahan seperti peralatan tempur orang gila. Peralatan ospek yang disuruh oleh kakak senior yang sok kejam padahal menurut ku sikap mereka Alay, tak menunjukkan kedewasaan. Peralatan Ospek yang mereka suruh bawa adalah corong berwarna biru yang akan di jadikan Topi, gelang dengan aksesoris permen lolipop, kaos kaki bola berbeda warna, merah dan kuning, tas goni, kacamata hitam, celana panjang hitam di double dengan rok pendek hitam. Papan nama yang bertuliskan nama kita nama keren selama ospek, yahh memang kalau ospek pasti terkenal dengan alat-alat yang gag masuk akal, heleehhh. Menurut ku juga ajang ospek ini adalah APJ, sory yah bukan Ayam Penyet Jakarta tapi Ajang Pencarian Jodoh yang dilakukan oleh kakak senior yang selalu tebar pesona, padahal satu pun tak ada yang mempesona. Halahhhh. :-P. Tapi bagaimanapun ospek itu tetap berbekas di hati, banyak kejadian lucu di sana. masih teringat menjadi mahasiswa yang baru saja lulus dari SMA masih polos dan belum mengerti sebenarnya Kuliah itu bagaimana, apakah sama dengan SMA. 

        Masih jelas teringat kami di suruh mengahapalkan yel yel, karena hari terakhir ospek nanti ada pertunjukan yel yel antar jurusan, jadi yel yel nya harus kami hapal dan di nyanyikan luar kepala dengan suara yang nyaring dan yang pasti jauh dari kesan merdu. Ada 5 yel yel yag di tulis senior, salah satu andalan yel yel yang paling fenomenal, membahana badai adalah “Telor Kodok”, sewaktu senior mengatakan yel yel dengan judul telor kodok aku gag bisa nahan ketawa karena judulnya aneh, hahaha siapa yang menciptakan yel yel dengan judul seperti itu. Belum lagi ada judul yel yel nya “Kingkong Berbadan Besar”, hehehe aku sempat berpikir apakah aku salah ambil jurusan, apa ini jurusan mengenai perkembangbiakan hewan :D.

######

           Masa-masa ospek di warnai dengan bentakan, yang salah bawa lauk di marahin, di hukum karena di anggap tidak menjaga kesetiakawanan, yang makannya pakai sendok di sindir, dianggap tidak menjaga rasa kebersamaan. Mottonya yaitu kebersamaan, semua serba bersama, Minum bersama, sama-sama minum dalam satu botol maksudnya, satu botol satu mulut (yah luar biasa sekali kebersamaannya ini), makan permen bersama, satu permen untuk banyak mulut. Semua serba bersama, always together lah. Yang gag bersama Cuma ke kamar mandi dan tidur. Kalau itu pun juga harus bersama, wahhh parah banget,, lapor deh ke komnas HAM, heheheh. Selain kebersamaan ada juga yang lebih nyentrik dan malu maluin, yaitu dandan dangdut dengan mewarnai  wajah dengan lipstik, waduhh gag kebayang deh waktu itu pasti seperti badut ancol. Hihihih.

          Gag berhenti disitu, setelah selesai makan senior memberi waktu istirahat, setelah itu main games, ini games yang paling menyakitkan badan menurut ku, games ini di lakukan di outdoor, lapangan terbuka namun lantainya naik turun, tidak datar, dan di tengah tengah lapangan itu terdapat pohon beringin yang besar. Dan kami harus berbaris kebelakang membentuk barisan cacing dan kami harus mengelilingi pohon itu sampai di benar-benar senior menyuruh berhenti. Awalnya menyenangkan namun lambat laun terasa menyakitkan my buttocks. Kenapa menyakitkan? Yahh kalau mengelilingi pohon dalam keadaan berdiri gag akan menyakitkan malah akan terasa lebih menyenangkan terus, namun jika mengelilingi pohon dalam posisi duduk, serta yang menggerakkan badan untuk berpindah tempat adalah (Mohon maaf) bokong yahhh sekali keliling aja nikmatnya akan berganti menjadi bencana. Dan Alhasil kami semua mengeluh kesakitan dan lelah. Dan keesokan hari nya teman saya ada yang tidak datang ospek karena (mohon maaf) bokong dan pinggangnya nyeri. Fenomena itu menjadi bahan perbincangan dikalangan kami sendiri, bahwa kejadian mengelilingi pohon di lapangan itu membuat pinggang sakit, pegal-pegal dan sebagian bahkan ada yang mengumpat. Hehehe kalau mengingat hal itu jadi senyum sendiri. Memang waktu merasakan nya sewaktu ospek, emosi melihat para senior itu, namun sekarang jikalau mengenang maka hanyalah seulas senyum dean tertawa geli mengingat semua kejadian pada saat-saat ospek. Sewaktu ospek semuanya sama. Sama-sama terintimidasi, sama-sama tertindas, sama-sama jelek, karena sewaktu ospek tidak ada lagi yang peduli dengan penampilan, karena sudah sangat-sangat kumal sekali,. Namun semua itu kenangan yang mampu membuat saya jikalau mengingatnya jadi senyum-senyum sendiri apalagi jika melihat foto-foto kami semasa ospek, haahahahaha,, wajah pasrah dan memelas memohon belas kasih. Hihihih. Sayangnya foto-foto itu lupa saya selamatkan karena semua foto zaman dulu tersimpan dalam komputer. Dan sekarang komputer saya tak bernyawa lagi.

######

        Sebenarnya moment ospek itu tak berhenti sampai di situ, setelah ospek, para senior menunggu kami di moment ‘INAGURASI’. Yahh bagi yang tau pasti gag mau ikut, tapi bagi yang gag tau, hmmm 50:50. Saya sempat ragu juga kemarin antara ikut ataw tidak, tapi karena kakak-kakak senior sangat ‘Antusias’ dan sangat-sangat ‘Gencatan Senjata’ untuk menarik minat kami agar ikut, apalagi waktu itu saya dengar katanya akan ada Rujak Party ( wuiiihhhh, tau aje dia saya penggemar Berat Rujakkkk,, Ohh NO!), still ragu tapi saya tetap daftar untuk ikut ke acara ‘Sakral’ yang sama sekali tak berguna. (Tapi memang kaka senior pada waktu itu menepati janji mereka untuk Rujak Party). 

         Singkat cerita, udah sampai di daerah Brastagi pada malam hari, kabupaten Karo Sumatera Utara, kami di sambut dengan Udara nya yang dingin langsung menusuk tulang. Brastagi memang terkenal berhawa sejuk dan dingin, karena daerah pegunungan. Kalau di jawa mungkin sama seperti Bogor lah. 

          Hawa yang tadi nya dingin berubah menjadi panas, melebihi panas nya terik matahari ( alahhh Lebay nya daku), wajah kakak senior yang semula di Bus ramahnya minta ampun, sesampainya di TKP tiba-tiba saja muncul tanduk di kepalanya dan taring di giginya, heheh (Khayalan Tingkat Tinggi). Sikap mereka berubah dan semakin memanas, kami langsung di kumpulkan berbaris, olahraga, lompat-lompat, katanya penyesuaian suhu, jaket di lepas, sepatu dan kaos kaki di lepas, agar merasakan dinginnya malam di Brastagi. Tak boleh satu pun ada pelindung atau pemanas dalam tubuh kami, kecuali pakaian yang kami pakai, yang memamakai pakaian tipis, aduuhh kasihannya kau nak. Namun yang paling parah adalah anak cowok nya di suruh buka baju, malahan ada yang kram karena dinginnya udara malam itu. Cukuplah, ternyata ini yang dinamakan kebersamaan. ‘sama-sama menderita’.
#####

           Keesokan paginya, udara dingin ini tak memberi kami kesempatan untuk menikmati hangatnya sinar matahari, walaupun matahari sudah terbit namun udaranya makin dingin. Sedingin sikap para senior ini, hehehe (lebay, lebay,lebay deeh)... pagi ini kata kakak senior banyak aktivitas yang akan di lakukan, selain mengelompokkan menjadi beberapa kelompok, kami juga mengadakan jelajah alam dari pos ke pos, dimana setiap pos sudah di jaga oleh masing masing kakak senior. Setiap pos juga sudah di beri nama, jadi bagi kami yang memasuki pos harus siap-siap di tanya, mengapa pos 1 temanya tanggung jawab, kenapa pos 2 temanya ini dll, harus menyiapkan jawaban saat bertandang ke pos tersebut hinngga ke pos terakhir. Dan setiap kelompok wajib membuat 1 yel yel unggulan kelompok. Yahh aq masih ingat yel yel kelompok kami waktu itu dengan gerakan yang yang kalah tenar setenar goyang ‘cesar’ maybe.. hehe. Kalau gag salah lirik nya begini, dengan irama lagunya mulan jameelah, ‘makhluk Tuhan paling sexy’. Dan lenggak-lenggok yang hancur sekali, serta suara yang parau tentunya, jauh dari kesan ‘bagus’ apalagi ‘lumayan’. 

Mata mu sexy, itu terbukti dari caramu memandang kami
Otak mu sexy itu terbukti dari cara mu menyiksa kami
Kami seperti adaaaa, didalam penjaraa,, ospeeeek mu......
Kamulah makhluk Tuhan, yang tercipta yang paling sexy (beeeegghhh)
Cuma kamu yang bisa membuat kami  terus menjerit..(halaaaah)
Ohh ohh ohh auoauoauoauoauo2x.

Alhasil senior yang dengar yel yel kami ketawa, bukan karena liriknya lucu tapi goyangannnya dan suara dua yang bilang ‘ohh ohh ohh auoauoauoauo’, mirip suara srigala kejepit kata mereka. Haha #ketawaagakdipaksakan, gag tau dia sUARA kami mahal, walaupun parau yg penting bisa bernyanyi. #Plaaaaakkkkk. :P. 
                                ######The end######


Kamis, 16 Januari 2014

[CERITA KU]: Best Moment and Beautiful Present ^_^



Waktu lagi merenung teringat dengan kejadian 2 tahun yang lalu tepatnya tanggal 14 juni 2012,, kalau gag salah  tanggal itu adalah tanggal yang bersejarah heheh,, hari Ultah ku yang ke 22 tahun,, (Oh my GOD aku Udah TUA!!!)... gag ada yang spesial hanya saja moment yang mereka berikan orang-orang terdekat ku, teramat sangat Dekat memberikan sebuah kejutan yang luar biasalah,, Termasuk dia (terimakasih KADO Spesialnya yang udah Menahun dan buat aku Malu)  

Malam itu, sewaktu pulang kuliah,,sekitar pukul 22.00 aku sampai dirumah.  sangat kebetulan sekali ketiga Makhluk Luar Biasa itu belum Tidur, biasanya jam segitu mereka udah pada telerrr,, tapi entah kenapa mereka bertiga begitu Kompak. Aku gag melihat adanya gelagat yang mencurigakan dari mereka, tapi malam itu mereka bertiga punya kebiasaan baru yaitu Memegang HP secara Bersamaan (Kompak Betulll),,, 

Aku yang merasa aneh melihat kekompakan mereka terus berkomentar,,” Lagi Musim yahh SMS an dalam Satu rumah,, Kompak kali kalian,,,!! Trus mereka yang ku komentari Cuma diam, saling pandang-pandangan satu sama lain dan  senyum-senyum gag jelas, aku yang melihat reaksi mereka biasa saja, dan langsung pergi ke kamar, karena malam itu aku sudah sangat lelah di tambah lagi BB bukan BlackBery tapi Bau Badan ku yang udah Numpuk ingin rasanya segera membersihkan diri ini. Tiba di kamar,, mamak TerSabar No 1 Di Dunia memanggil ku,,” Uni,, uni sinilahhh,, keluar dulu bentar ada yang mau mamak tanya”.. lalu dari kamar aku menjawab,, “ Iya mak Bentar”,, trus karena aku gag keluar-keluar trus suara Bapak TerHebat No 1 Di Dunia memanggilku dengan suara seraknya,” NI,, uni,,  keluar dulu ada yang mau bapak tanya nih,,”.  Aku yang mendengarnya langsung bangkit dan berpikir,, “Kompak kali bapak dan mamak manggil aku..,, trus langsung ku jawab,, “iya pak bentar”,, karena aku sudah sangat lelah dan dari sononya aku emang udah Bandal, jadi sahutan itu hanya tinggal sahutan saja,, gag lama karena aku tidak muncul juga,, tiba giliran dia yang memanggil ku dengan suara cemprengnya yang benar-benar tidak ingin ku dengar waktu itu. ,”Kak uniiiiiiiiiiiiii,,, kw  lah dari tadi di panggil gag keluar-keluar,, malah tidur pulak dia disini,,, keluar kw cepat,,!!! Aku langsung terbangun,, terkejut,, nyawa ku belum terkumpul semua,, pikiran ku masih melayang-layang,, “Iyaaaaa aku keluar!!!!” jawabku gag kalah cempreng,,,!!

Aku pun keluar,, aku heran kenapa lampu di ruang tamu di matikan dan ada cahaya lilin2x kecil... trus begitu aku sampai di TKP,, lampu langsung dihidupkan dan suara sorak-sorai mulai kedengaran dari ketiga Makhluk Luar Biasa itu,, “HAPPY BIRTHDAY”””,,, (huhuhuhu unyu-unyu banget!!) hahah. Aku terkejut,, benar-benar surprise yang luar biasa malam itu dari keluarga tersayang ku. Aku malu karena mengabaikan panggilan dari Bapak dan Mamak,, mereka udah rela gag tidur demi menunggu ku pulang kuliah untuk moment yang hanya sebentar ini... di tambah lagi Adek ku TerCerewet No 1 di dunia,, Thanks untuk Kadonya.. hehehe...

Aku terharu, terkejut, campur aduk,, harus mengekspresikan wajah ini sperti apa,, kantuk yang sedari tadi Luar biasa Dahsyatnya kini terkalahkan dengan Moment yang TerdahSyat ini. Peluk dan Cium ku persembahkan untuk Bapak TerHebat No 1 Di Dunia,, Makasih pak buat pengorbanannya hingga Saat ini... Pelukan Erat (Teramat sangat ERAt) dan Ciuman Kasih sayang ku persembahkan untuk Mamak TerSabar No 1 Di Dunia,, Makasih mak untuk kesabarannya yang Luar Biasa dalam Mendidik ku yang Bandal ini..... dan yang Terakhir,, sebenarnya ingin ku persembahkan Peluk dan Cium untuk nya hanya saja dia tak suka di perlakukan seperti itu,, dia bilang ALERGI kalau di CIUM sama ku,, hahaha (gag pa pa,, ku terima dengan Ikhlas.. huhuhuh)