2008 : Hari-Hari Awal jadi mahasiswa,
OSPEK. PART 1
6 tahun lalu tepatnya tahun 2008,
pertama kali jadi Mahasiswa, masuk pagi pulang petang, jadi junior yang taat
dan gag membangkang padahal dalam hati sudah sangat dongkol setengah mati. Hari
pertama ospek, jadi hari yang paling ku ingat, sampai di kampus harus jam 5
bawa segala macam peralatan ospek yang menurut ku tidak ada yang masuk akal,
malahan seperti peralatan tempur orang gila. Peralatan ospek yang disuruh oleh
kakak senior yang sok kejam padahal menurut ku sikap mereka Alay, tak
menunjukkan kedewasaan. Peralatan Ospek yang mereka suruh bawa adalah corong
berwarna biru yang akan di jadikan Topi, gelang dengan aksesoris permen
lolipop, kaos kaki bola berbeda warna, merah dan kuning, tas goni, kacamata
hitam, celana panjang hitam di double dengan rok pendek hitam. Papan nama yang
bertuliskan nama kita nama keren selama ospek, yahh memang kalau ospek pasti
terkenal dengan alat-alat yang gag masuk akal, heleehhh. Menurut ku juga ajang
ospek ini adalah APJ, sory yah bukan Ayam Penyet Jakarta tapi Ajang Pencarian
Jodoh yang dilakukan oleh kakak senior yang selalu tebar pesona, padahal satu
pun tak ada yang mempesona. Halahhhh. :-P. Tapi bagaimanapun ospek itu tetap
berbekas di hati, banyak kejadian lucu di sana. masih teringat menjadi
mahasiswa yang baru saja lulus dari SMA masih polos dan belum mengerti
sebenarnya Kuliah itu bagaimana, apakah sama dengan SMA.
Masih
jelas teringat kami di suruh mengahapalkan yel yel, karena hari terakhir ospek
nanti ada pertunjukan yel yel antar jurusan, jadi yel yel nya harus kami hapal
dan di nyanyikan luar kepala dengan suara yang nyaring dan yang pasti jauh dari
kesan merdu. Ada 5 yel yel yag di tulis senior, salah satu andalan yel yel yang
paling fenomenal, membahana badai adalah “Telor Kodok”, sewaktu senior
mengatakan yel yel dengan judul telor kodok aku gag bisa nahan ketawa karena
judulnya aneh, hahaha siapa yang menciptakan yel yel dengan judul seperti itu.
Belum lagi ada judul yel yel nya “Kingkong Berbadan Besar”, hehehe aku sempat
berpikir apakah aku salah ambil jurusan, apa ini jurusan mengenai
perkembangbiakan hewan :D.
######
Masa-masa ospek di warnai dengan
bentakan, yang salah bawa lauk di marahin, di hukum karena di anggap tidak
menjaga kesetiakawanan, yang makannya pakai sendok di sindir, dianggap tidak
menjaga rasa kebersamaan. Mottonya yaitu kebersamaan, semua serba bersama,
Minum bersama, sama-sama minum dalam satu botol maksudnya, satu botol satu
mulut (yah luar biasa sekali kebersamaannya ini), makan permen bersama, satu
permen untuk banyak mulut. Semua serba bersama, always together lah. Yang gag
bersama Cuma ke kamar mandi dan tidur. Kalau itu pun juga harus bersama, wahhh
parah banget,, lapor deh ke komnas HAM, heheheh. Selain kebersamaan ada juga
yang lebih nyentrik dan malu maluin, yaitu dandan dangdut dengan mewarnai wajah dengan lipstik, waduhh gag kebayang deh
waktu itu pasti seperti badut ancol. Hihihih.
Gag berhenti disitu, setelah selesai
makan senior memberi waktu istirahat, setelah itu main games, ini games yang
paling menyakitkan badan menurut ku, games ini di lakukan di outdoor, lapangan
terbuka namun lantainya naik turun, tidak datar, dan di tengah tengah lapangan
itu terdapat pohon beringin yang besar. Dan kami harus berbaris kebelakang
membentuk barisan cacing dan kami harus mengelilingi pohon itu sampai di
benar-benar senior menyuruh berhenti. Awalnya menyenangkan namun lambat laun
terasa menyakitkan my buttocks. Kenapa menyakitkan? Yahh kalau mengelilingi
pohon dalam keadaan berdiri gag akan menyakitkan malah akan terasa lebih
menyenangkan terus, namun jika mengelilingi pohon dalam posisi duduk, serta
yang menggerakkan badan untuk berpindah tempat adalah (Mohon maaf) bokong yahhh
sekali keliling aja nikmatnya akan berganti menjadi bencana. Dan Alhasil kami
semua mengeluh kesakitan dan lelah. Dan keesokan hari nya teman saya ada yang
tidak datang ospek karena (mohon maaf) bokong dan pinggangnya nyeri. Fenomena
itu menjadi bahan perbincangan dikalangan kami sendiri, bahwa kejadian
mengelilingi pohon di lapangan itu membuat pinggang sakit, pegal-pegal dan
sebagian bahkan ada yang mengumpat. Hehehe kalau mengingat hal itu jadi senyum
sendiri. Memang waktu merasakan nya sewaktu ospek, emosi melihat para senior
itu, namun sekarang jikalau mengenang maka hanyalah seulas senyum dean tertawa
geli mengingat semua kejadian pada saat-saat ospek. Sewaktu ospek semuanya
sama. Sama-sama terintimidasi, sama-sama tertindas, sama-sama jelek, karena
sewaktu ospek tidak ada lagi yang peduli dengan penampilan, karena sudah
sangat-sangat kumal sekali,. Namun semua itu kenangan yang mampu membuat saya
jikalau mengingatnya jadi senyum-senyum sendiri apalagi jika melihat foto-foto
kami semasa ospek, haahahahaha,, wajah pasrah dan memelas memohon belas kasih.
Hihihih. Sayangnya foto-foto itu lupa saya selamatkan karena semua foto zaman
dulu tersimpan dalam komputer. Dan sekarang komputer saya tak bernyawa lagi.
######
Sebenarnya moment ospek itu tak
berhenti sampai di situ, setelah ospek, para senior menunggu kami di moment
‘INAGURASI’. Yahh bagi yang tau pasti gag mau ikut, tapi bagi yang gag tau,
hmmm 50:50. Saya sempat ragu juga kemarin antara ikut ataw tidak, tapi karena
kakak-kakak senior sangat ‘Antusias’ dan sangat-sangat ‘Gencatan Senjata’ untuk
menarik minat kami agar ikut, apalagi waktu itu saya dengar katanya akan ada
Rujak Party ( wuiiihhhh, tau aje dia saya penggemar Berat Rujakkkk,, Ohh NO!), still ragu tapi saya tetap daftar untuk
ikut ke acara ‘Sakral’ yang sama sekali tak berguna. (Tapi memang kaka senior
pada waktu itu menepati janji mereka untuk Rujak Party).
Singkat cerita, udah sampai di daerah
Brastagi pada malam hari, kabupaten Karo Sumatera Utara, kami di sambut dengan
Udara nya yang dingin langsung menusuk tulang. Brastagi memang terkenal berhawa
sejuk dan dingin, karena daerah pegunungan. Kalau di jawa mungkin sama seperti
Bogor lah.
Hawa yang tadi nya dingin berubah
menjadi panas, melebihi panas nya terik matahari ( alahhh Lebay nya daku),
wajah kakak senior yang semula di Bus ramahnya minta ampun, sesampainya di TKP
tiba-tiba saja muncul tanduk di kepalanya dan taring di giginya, heheh
(Khayalan Tingkat Tinggi). Sikap mereka berubah dan semakin memanas, kami
langsung di kumpulkan berbaris, olahraga, lompat-lompat, katanya penyesuaian
suhu, jaket di lepas, sepatu dan kaos kaki di lepas, agar merasakan dinginnya
malam di Brastagi. Tak boleh satu pun ada pelindung atau pemanas dalam tubuh
kami, kecuali pakaian yang kami pakai, yang memamakai pakaian tipis, aduuhh
kasihannya kau nak. Namun yang paling parah adalah anak cowok nya di suruh buka
baju, malahan ada yang kram karena dinginnya udara malam itu. Cukuplah,
ternyata ini yang dinamakan kebersamaan. ‘sama-sama menderita’.
#####
Keesokan
paginya, udara dingin ini tak memberi kami kesempatan untuk menikmati hangatnya
sinar matahari, walaupun matahari sudah terbit namun udaranya makin dingin.
Sedingin sikap para senior ini, hehehe (lebay, lebay,lebay deeh)... pagi ini
kata kakak senior banyak aktivitas yang akan di lakukan, selain mengelompokkan
menjadi beberapa kelompok, kami juga mengadakan jelajah alam dari pos ke pos, dimana setiap pos sudah di jaga
oleh masing masing kakak senior. Setiap pos juga sudah di beri nama, jadi bagi
kami yang memasuki pos harus siap-siap di tanya, mengapa pos 1 temanya tanggung
jawab, kenapa pos 2 temanya ini dll, harus menyiapkan jawaban saat bertandang
ke pos tersebut hinngga ke pos terakhir. Dan setiap kelompok wajib membuat 1
yel yel unggulan kelompok. Yahh aq masih ingat yel yel kelompok kami waktu itu
dengan gerakan yang yang kalah tenar setenar goyang ‘cesar’ maybe.. hehe. Kalau
gag salah lirik nya begini, dengan irama lagunya mulan jameelah, ‘makhluk Tuhan
paling sexy’. Dan lenggak-lenggok yang hancur sekali, serta suara yang parau
tentunya, jauh dari kesan ‘bagus’ apalagi ‘lumayan’.
Mata
mu sexy, itu terbukti dari caramu memandang kami
Otak
mu sexy itu terbukti dari cara mu menyiksa kami
Kami
seperti adaaaa, didalam penjaraa,, ospeeeek mu......
Kamulah
makhluk Tuhan, yang tercipta yang paling sexy (beeeegghhh)
Cuma
kamu yang bisa membuat kami terus
menjerit..(halaaaah)
Ohh
ohh ohh auoauoauoauoauo2x.
Alhasil senior yang dengar yel
yel kami ketawa, bukan karena liriknya lucu tapi goyangannnya dan suara dua
yang bilang ‘ohh ohh ohh auoauoauoauo’, mirip suara srigala kejepit kata mereka.
Haha #ketawaagakdipaksakan, gag tau dia sUARA kami mahal, walaupun parau yg penting bisa bernyanyi.
#Plaaaaakkkkk. :P.
######The end######
Tidak ada komentar:
Posting Komentar