Rabu, 29 Januari 2014

[CERITAKU] : CELOTEH ANAK TETANGGA.... Bag 1



CELOTEH ANAK TETANGGA......FUJITSU Part 1
PROLOG....
“Beliii,, Kak uunnn,, Beliii,,,,,”...
Suara cempreng itu sungguh mengganggu telingaku dan membuyarkan mimpi ku yang sudah melayang kemana-mana. Suara ini benar-benar mengganggu tidur siang ku,, batinku geram.
“iyaaa, jawabku dengan suara sedikit membentak, “mau belii apa,,,” tanya ku agak malas namun masih berbaring di lantai.
“Beli pempes kecil” (aka Softex maksudnya) sama Linso,” jawabnya dengan suara yang di mainkan. Aku paham betul suara ini, suara cempreng yang selalu ku dengar setiap detik, menit, jam, dll lahhh, ampe bosan aku mendengarnya, dia adalah pelanggan cilik yang selalu setia belanja di warung kami. Tidak pernah bosan, setiap menit pasti selalu ada saja yang dibelinya, ‘kecil-kecil sudah pintar belanja’, pikirku. Dia juga gadis cilik yang selalu berani mempermainkkan ku, di saat aku keluar akan melayani dia sebagai pelanggan, dia menghilang bagai lenyap di telan bumi, dan aku sudah sangat-sangat paham sekali kebiasaan makhluk kecil ini, karena bukan sekali dua kali dia berbuat seperti ini pada ku, aku sudah tau tempat persembunyian dia di dalam warung kami, dimana lagi kalau bukan di bawah kolom meja. Ku tarik aja kakinya supaya keluar dari situ, hal ini ku lakukan saat aku tidak mood untuk bermain. Kalau mood ku bagus, akan ku ladeni petak umpetnya yang sia-sia itu, karena dari awal sudah ketauan (halah-halahh anak-anak). 

1. Nama nya  Fuji, tapi aku panggil Fujitsu.
“Belii apa kau”? bentak ku, “oooiiiiiii, mananya orang yang belii nie, gag nampak batang hidungnya,”! terdengar suara cekikikannya dari bawah meja, sejuntai rambut terlihat mengintip, seakan memberitahu bahwa tuannya berada tepat di bawah meja. Aku ambil kersi dan duduk tepat di depan meja. “Percuma Berondo (Sembunyi)”, “Udah ketauaan, keluar gakkk!!, kalau gak keluar, ku tarik rambut mu, ancam ku”. Tiba-tiba dia timbul dari bawah, merapikan rambutnya yang berserakan, dan yang pasti bertambah mahkota rambutnya dengan sarang laba-laba, dan selalu disertai dengan senyumnya yang khas!..
“hehehehehe, hihihihihi”, gelak tawanya, “Kak uunnn kata mamakku, beli pempes kecik 1, dan linso 1”. Aku sudah paham maksudnya, yaitu Softex 1 dan Rinso 1. Ibunya ‘cerdas’ mengajarnya dalam bahasa sederhana tapi awalnya sulit di pahami dengan mengganti softex menjadi pempes kecil. Aku saja awalnya tidak mengerti, dan ini ada kisahnya.
“Terus apalagi fujitsu”, tanya ku! “udah itu aja!”.
“kak Unnn ini ganti-ganti nama olang aja, aku Fuji bukan Futsu, jawabnya protes. Hehe aku tersenyum mendengarnya yang tidak jelas mengucapkan Fujitsu menjadi Futsu.
“Sukak ku lah kau panggil aku uuunnn, nama ku kan Yuni, jawabku juga Protes.
Tau gak dia jawab apa!!??
“Sukak  ku juga lah”, kata sambil nyengir lebar, menampakkan giginya yang tersusun rapi.
“Sial, pekik ku dalam hati. Hahahaha kena batunya. Pintar-pintar anak jaman sekarang. 
Namanya Fuji tapi aku lebih suka memanggilnya Fujitsu, alasannya? Nothing! Terlontar begitu saja, enak saja memanggilnya dengan sebutan itu, kalau memanggilnya seperti itu aku jadi ingat jepang dan gunung Fuji. Hehehehe. Dia anak tetangga depan rumah ku, Tepat di depan rumah, yang selalu nyentrik dengan kuciran tinggi, belanja pagi-pagi dengan baju kusut, baruu bangun tidur, disertai dengan rambut acak-acakkan dan yang jelas iler bertebaran di mana-mana (Jijay, hahahahehehhay). Dia cantik, berani, bijak, ceriwis, nakal dan banyak omong, menurutku, tapi juga lucu. Wajahnya penuh dengan senyum,Always Smile, dimarahin pun Smile aja, tapi suaranya itu lohh, Ya ammpunnn cempreng banget!. Banyak cerita lucu mengenai dirinya dan rekan-rekannya, banyak hal yang ingin ku bagi tentang anak-anak yang berceloteh tanpa henti, dan apa yang mereka lontarkan, itu yang mereka pikirkan, apa adanya, polos dan jujur. Mata anak-anak gak pernah bohong.
Bersambung.................. Part 2
#####

3 komentar:

  1. Kirim salam ya kak, ma fujitsu..
    hehe...

    BalasHapus
  2. Krim Slam ma Fujitsu_a ya kak...
    He3x...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha,,,, okehhh okehh yan,,, wahhh enak banget si Fuji langsung dapat salam dari yani, jadi tenar anak itu.... (Huuuhh tak akan ku biarkan,,, :( wkwkwk :).... Tenang, Tiap pagi dia Belanja di warung kami... hahahah ^_^

      Hapus